Senin, 17 Desember 2012

JAMUR


Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air.\Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.
Macam-macam jamur:
1.    Jamur kuping
Disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping), dan dikenal juga ada empat jenis yaitu: 
a.  Auricularia auricula – Judae (tubuh buah lebar dan tebal) 
b.  Auricularia polytricha (tubuh buah kecil dan tebal)
c.  Auricularia cornea (seperti Auricularia auricula)
d.  Auricularia fuscosuccinea (seperti Auricularia polytricha)
Kandungan nutrisi jamur kuping terdiri kadar air 89,1, protein 4,2, lemak 8,3, karbohidrat total 82,8, serat 19,8, abu 4,7 dan nilai energi 351.
2.    Jamur kancing
Jamur kancing (Agaricus bisporus), jamur kompos atau champignon adalah jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
3.    Jamur tiram putih
Jamur Tiram Putih adalah jamur yang hidup pada kayu-kayu lapuk, serbuk gergaji, limbah jerami, atau limbah kapas. Dinamakan jamur tiram karena mempunyai flavor dan tekstur yang mirip tiram yang berwarna putih.
4. Jamur Shitake
Jamur Shitake disebut juga jamur kayu cokelat tumbuh di kayu dengan warna kecoklatan. Selain berkhasiat menurunkan gula darah, jamur ini juga efektif melawan virus influenza. Shitake juga mengandung cukup serat sebesar 7.3-8 % serat kasar dan mengandung asam amino Leucine, isoleucine, valine, tryptophane, lysine, phenil alannie dan beberapa jenis asam amino lainnya yang penting bagi tubuh.
Kandungan asam glutamat pada shitake cukup tinggi. Asam amino tersebut berhubungan dengan cita rasa yang ditimbulkan sebagai penyedap makanan. Selain mempunyai kandungan asam glutamat yang tinggi, shitake juga mengandung 5 ribunukleotida dalam jumlah besar 156,5 mg/100 gram.
5. Jamur Maitake
Maitake sendiri dikenal sebagai “jamur menari”. Pasalnya sempat harga jamur ini meninggi hingga seharga perak murni, karena sulit ditemukan. Kelangkaan tersebut membuat para pemburu jamur kemudian akan menari-nari senang bila menemukannya. Oleh karena itu kemudian, jamur jenis ini dikenal dengan nama maitake, yang artinya “jamur menari”.

·       
·         Khasiat Jamur:
a.    sebagai  antibakteri
b.    antivirus
c.    antioksidan
d.    antitumor
e.    menormalkan tekanan darah
f.     menurunkan  kolesterol
g.    meningkatkan kekebalan tubuh
h.    menguatkan syaraf
i.      dapat untuk mengurangi stress.

Senin, 03 Desember 2012

Panca Indera


Setiap aku melihatmu
hati ini tak karuan
ingin sekali mata ini menatapmu
menatap sosok yang begitu mengagumkan
bentuk matamu yang indah
Membuatku ingin selalu menatapmu
Ya menatapmu selalu
Bingung bingung dan bingung yang kurasakan
Setiap kata yang keluar dari bibir ini
hanya namamu yang terucap
nama yang tak bisa kuhilangkan dari ingatan ini
aku ingin berjabat tangan denganmu
mendengarmu menyebut namaku

Itu tadi penggalan puisi yang didalamnya membahas sebagian panca indera . Didalam ilmu biologi indera manusia ada lima yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. 
1.    Indera penglihat (Mata)
Mata merupakan indera penglihat yang memiliki fungsi untuk melihat, yaitu lingkungan sekitar dalam bentuk gambar sehingga mampu mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling menunjang satu sama lain.

Bagian – bagian mata dan fungsinya:
  • ·         Kornea berfungsi meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata
  • ·         Iris (selaput pelangi) berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • ·         Lensa berfungsi untuk memfokuskan agar cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat pada retina.
  • ·         Badan Bening berfungsi untuk meneruskan cahaya yang telah melalui lensa.
  • ·         Retina (selaput jala) berfungsi untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • ·         Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. 
1    2. indera pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indera pendengar. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
1. Telinga Luar
 Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar berguna untuk menangkap getaran suara.
2. Telinga Tengah
Telinga tengah terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran, dan saluran Eustachius. Tulang-tulang pendengaran terdiri dari tulang martil, landasan, dan sangurdi. Bila ada bunyi masuk, gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran akan bergetar. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga dan rongga mulut.
3. Telinga Dalam
Telinga dalam terdiri dari bagian yang disebut tingkap jorong dan rumah siput. Telinga dalam berguna untuk meneruskan rangsang suara ke otak.
    3.  Hidung
Hidung merupakan indera pembau disamping sebagai alat pernapasan. Di dalam hidung terdapat saraf pembau. Rangsang bau yang diterima hidung diteruskan ke otak.
Bagian-bagian hidung :
1. Rambut halus penyaring udara
2. Rambut halus yang peka terhadap bau
3. Kumpulan ujung saraf pembau
4. Serat saraf untuk mengirim rangsang bau ke otak
3   4. Lidah
Lidah merupakan indera pencecap. Lidah terletak didalam mulut. Saraf pencecap terdapat pada bintil-bintil lidah. Bintil-bintil pada lidah disebut papila.
Bagian-bagian lidah :
1. Ujung lidah peka terhadap rasa manis
2. Samping lidah peka terhadap rasa asin dan asam
3. Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit
     5.   Kulit
Kulit Merupakan indera peraba. Di dalam kulit terdapat ujung-ujung saraf peraba. Tidak semua permukaan kulit merupakan alat peraba yang sama pekanya. Bagian paling peka adalah ujung jari dan bibir. Kulit dapat membedakan kasar, halus, panas, dingin, dan sakit.